Minggu, 02 Oktober 2022

Jenis Musik Tradisinonal

 


Musik tradisional

Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, di antaranya adalah gamelan,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar di antaranya gambang kromong, marawis dan keroncong.

  • Latin

Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini memiliki subgenre Samba.

  • Country

Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard dan Buck Owens.

  • Dangdut

Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia. Dangdut memiliki nuansa India dan melayu. Pada awalanya, musik ini hanya dianggap musik kelas bawah. Namun seiring waktu, musik ini sudah dinikmati semua kalangan.


 

Genre Musik

 


Genre musik atau sering disebut aliran musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi.


5 Jenis Genre Musik Berdasarkan Aliran

1. Musik Klasik

Jenis musik ini sepertinya sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Musik klasik sendiri merupakan salah satu genre musik yang memiliki nilai seni yang tinggi. Ciri khas dari jenis musik klasik ini yaitu susunan nada dan suara yang indah membuat banyak orang mengidolakan genre musik ini.

2. Jazz

Diketahui bahwa musik jazz pertama kali muncul di Amerika dengan menggabungkan beberapa alat musik untuk menciptakan suara baru. Jazz sendiri merupakan perpaduan antara musik blues, ragtime dan Eropa. Banyak orang menyukai jenis musik ini karena tenang dan berkelas.

3. Rock

Diketahui musik rock mulai populer pada tahun 1940-an dan hingga saat ini masih banyak yang menyukai jenis musik ini. Musik rock biasanya dicirikan oleh fakta bahwa suara gitar listrik adalah instrumen utama dalam semua karya genre ini. Belum lagi penambahan bass, drum dan instrumen lainnya yang menambah daya tarik musik rock.

4. Pop

Jenis musik pop identik dengan nada dan lirik yang sederhana. Musik pop cenderung mudah dicerna dan mudah dinyanyikan. Musik populer yang dapat diterima oleh semua orang menjadikan musik pop bersifat universal. Melalui downloadlagu321.pro kamu dapat mendownload berbagai lagu pop yang sedang hits saat ini.

5. Reggae

Musik reggae adalah jenis musik yang dicirikan oleh ritme backbeat dan akord progresif sederhana. Meskipun elemen utama reggae adalah ska dan rocksteady, gaya musik ini juga mencakup jazz, R&B, dan mento Jamaika. Penyanyi reggae populer meliputi Bob Marley, Toots Hibbert dan Jimmy Cliff.


 


Pra Sejarah

 

Teori pra sejarah musik hanya didasarkan pada temuan situs arkeologi paleolitik. Seruling merupakan alat musik yang banyak diutamakan pada zaman pra sejarah, yang salah satunya berbentuk seperti shakuhachi yang berasal dari Jepang. Ada seruling Divje Babe yang terbuat dari tulang paha beruang gua, yang diperkirakan sudah digunakan sekitar 40.000 tahun yang lalu. Berbagai jenis seruling dan alat musik yang terbuat dawai atau senar telah ada sejak zaman Peradaban Lembah Sungai Indus, India, yang memiliki salah satu tradisi musik tertua di dunia yang berasal dari kitab Weda. Penemuan terbesar dan tertua dari alat musik pra sejarah berlokasi di Cina, yang bisa dilacak balik ke antara 7000 dan 6600 SM. Lagu-lagu Hurri adalah kumpulan musik tertulis dalam tulisan kuno yang digali dari Hurrian di kota Ugarit yang diperkirakan telah ada sekitar 1400 SM.

Sejarah Musik

 


Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapiens yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tidak ada yang tahu kapan manusia mulai mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika, sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun lalu telah ada perubahan evolusi pada otak manusia. Dengan otak yang lebih pintar dari hewan, manusia merancang pemburuan yang lebih terarah sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak seperti ini, manusia bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan menggunakan imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara manusia. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosakata muncul untuk menamakan benda dan memberikan nama panggilan untuk seseorang.


Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, manusia purba mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanannya dan kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.


Manusia menyatakan perasaan takut dan gembira dengan menggunakan suara-suara. Bermain-main dengan suara menciptakan lagu, hymne, atau syair nyanyian kecil yang diinspirasikan oleh kicauan burung. Kayu-kayu dan batuan keras dipukul untuk mengeluarkan bunyi dan irama yang mengasyikkan. Mungkin secara tidak sengaja manusia telah mengetuk batang pohon yang berongga di dalamnya dengan batang kayu yang mengeluarkan bunyi yang keras. Kulit binatang yang digunakan sebagai pakaian diletakkan sebagai penutup rongga kayu yang besar sehingga terciptalah sebuah gendang.


 

Penemu Musik


 Untuk musik sendiri sebenarnya telah dikenal oleh manusia sejak zaman Homo Sapiens yakni sekitar 180 ribu hingga 100 ribu tahun yang lalu. Sehingga, keberadaan musik di dunia ini telah berjalan dengan sangat lama. Untuk penemu musik yang pertama kali adalah Al Farabi yang memiliki nama lengkap yakni Abu Nasr Muhammad bin Tarkhan bin Uzlag Al Farabi. Dikenal sebagai salah satu pakar musik atau maestro dalam bidang musik. Dimana beliau merupakan orang yang menemukan not not pada musik yang selama ini kita kenal.

Beberapa sumber juga mengatakan bahwa istilah musik adalah ditemukan oleh bangsa Yunani. Hal ini dikarenakan berasal dari perkataan muse muse yang merupakan sembilan dewa Yunani yang berada di bawah Dewa Apollo. Yang mana berfungsi untuk melindungi seni dan juga ilmu pengetahuan. Musik sendiri selanjutnya, dipertegas oleh perkataan Pythagoras.

Disini, ia mengatakan bahwa musik tak hanya sekadar hadiah atau bakat yang berasal dari dewa saja. Namun, musik bisa saja terjadi karena adanya akal dan budi yang dimiliki oleh manusia di dalam membentuk teori yang anda. Untuk itu, Phytagoras sendiri juga dikatakan sebagai numerolog musik yang pertama. Hal ini dikarenakan ia meletakkan dasar untuk akustik dan orang Yunani yang menemukan keserasian antara panjang string dan juga nada pada not.

Kemajuan Teknologi

 


Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari teknologi kuno, sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis, dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan objek-objek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien, dan cepat. Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu:

  •  Kemajuan teknologi yang bersifat netral

Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.

  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja 

Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.

  •  Kemajuan teknologi yang hemat modal

Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi, dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.

Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.

Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit, dan rumit.

Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan, dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer, dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir, dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

Sejarah Teknologi

 


Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran, dan hasil kebudayaan telah tampak berorientasi menuju bidang teknologi.

Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni.[18] Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).


Artikel utama: Teknologi abad pertengahan, Teknologi renaisans, Revolusi Industri, Revolusi Industri Kedua, dan Teknologi informasi

Inovasi terus berkembang selama Abad Pertengahan dengan penemuan seperti sutera, tali kerah kuda dan ladam dalam beberapa ratus tahun pertama setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi. Teknologi abad pertengahan menggunakan mesin sederhana (seperti tuas, baut, dan katrol) yang digabungkan untuk membentuk peralatan lain yang lebih kompleks, seperti gerobak dorong, kincir angin dan jam dinding. Pada zaman Renaisans ditemukan mesin cetak yang memungkinkan dokumentasi pengetahuan lebih luas dan teknologi pun semakin berkaitan dengan sains. Kemajuan teknologi pada abad ini memungkinkan cadangan makanan dan barang yang lebih stabil.

  • Munculnya mobil merevolusi kendaraan pribadi.

Dimulai di Inggris pada abad ke-18, Revolusi Industri merupakan periode penemuan teknologi-teknologi baru, terutama dalam bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, metalurgi, dan transportasi yang digerakkan oleh penemuan tenaga uap. Teknologi naik ke babak berikutnya melalui revolusi industri kedua dengan penemuan listrik dan turunannya seperti motor listrik, lampu pijar, dan lain-lain. Kemajuan sains dan penemuan konsep baru memungkinkan adanya penerbangan dan kemajuan dalam bidang kedokteran, kimia, fisika, dan teknik. Selain itu juga memungkinkan pembangunan gedung pencakar langit dan kawasan urban yang penduduknya bergantung pada motor sebagai transportasi. Komunikasi juga berkembang dengan penemuan telegraf, telepon, radio, dan televisi. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, pada bidang transportasi ditemukan pesawat dan mobil.

  • F-15 dan F-16 terbang di atas Kebakaran minyak Kuwait selama Perang Teluk tahun 1991.

Pada abad ke-20, semakin banyak penemuan baru. Dalam bidang fisika, ditemukannya fisi nuklir memicu penemuan senjata nuklir dan tenaga nuklir. Komputer juga ditemukan dan semakin mengecil ukurannya berkat transistor dan sirkuit terintegrasi. Teknologi informasi mengarah pada penemuan Internet, sehingga saat ini dikenal sebagai Era Informasi. Manusia juga dapat menjelajah luar angkasa dengan satelit (nantinya digunakan untuk telekomunikasi) dan misi mengirim manusia ke bulan. Dalam bidang kedokteran, ditemukan prosedur operasi jantung dan terapi sel induk dan penemuan berbagai obat-obatan baru.

Teknik manufaktur dan konstruksi yang kompleks diperlukan untuk membuat dan menjaga seluruh teknologi baru ini. Mereka juga tidak lupa untuk mendukung dan mengembangkan generasi terbaru sehingga muncul peralatan lebih kompleks. Teknologi modern sangat bergantung pada pelatihan dan pendidikan–desainer, pembuat, perawatan, dan pemakainya sering kali membutuhkan pengetahuan dan pelatihan tertentu.


 

Perbedaan Ilmu,Rekayasa,Teknologi

 


Perbedaan antara ilmu, rekayasa dan teknologi tidaklah selalu jelas. Ilmu adalah penyelidikan bernalar atau pengkajian fenomena ditujukan untuk menemukan prinsip-prinsip yang melekat di antara unsur-unsur dunia fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti metode ilmiah.Teknologi tidak mesti hasil ilmu semata-mata oleh karena teknologi harus memenuhi persyaratan seperti utilitas, kebergunaan dan keselamatan.

Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, sering kali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan teknologi dapat dilukiskan pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah, rekayasa, matematika, linguistika, dan sejarah guna mencapai suatu hasil yang praktis.

Teknologi sering kali merupakan konsekuensi dari ilmu, dan rekayasa—meskipun teknologi sebagai kegiatan manusia sering kali justru mendahului kedua ranah tersebut. Misalnya, ilmu dapat mengkaji aliran elektron di dalam penghantar listrik, dengan menggunakan peralatan, dan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat digunakan oleh para insinyur, dan teknisi untuk menciptakan peralatan, dan mesin-mesin baru, seperti semikonduktor, komputer, dan bentuk-bentuk teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam cara pandang seperti ini, para ilmuwan dan rekayasawan kedua-duanya dapat dipandang sebagai "teknologi", ketiga ranah ini sering kali dapat dipandang sebagai satu untuk tujuan penelitian dan referensi.

Hubungan pasti antara ilmu dan teknologi secara khusus telah diperdebatkan oleh para ilmuwan, sejarawan dan pembuat kebijakan pada penghujung abad ke-20, sebagiannya karena debat dapat mengabarkan pembiayaan ilmu dasar dan ilmu terapan. Dalam kebangkitan setelah Perang Dunia II, misalnya di Amerika Serikat terdapat anggapan yang meluas bahwa teknologi hanyalah "ilmu terapan" dan untuk mendanai ilmu dasar adalah dengan cara menuai hasil-hasil teknologi pada waktunya. Artikulasi filsafat ini dapat ditemukan secara eksplisit di dalam risalah yang ditulis Vannevar Bush mengenai kebijakan ilmu pascaperang, "Science—The Endless Frontier". Produk baru, industri baru dan lebih banyak lapangan kerja memerlukan tambahan pengetahuan sinambung akan hukum-hukum alam. Pengetahuan baru yang esensial ini dapat diperoleh hanya melalui penelitian ilmiah dasar. Tetapi, pada akhir dasawarsa 1960-an, pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh serangan langsung yang memimpin ke arah berbagai inisiatif untuk mendanai ilmu untuk tujuan tertentu (inisiatif-inisiatif ini ditolak oleh komunitas ilmiah). Isu tersebut masih diperdebatkan meskipun sebagian besar analis menolak model bahwa teknologi hanyalah hasil dari penelitian ilmiah.


 

Definisi Dan Penggunaan Teknologi

 


Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni terapan.[2] Istilah ini sering kali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).[3] Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology.

Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri.[4] Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu").[5]

Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan, dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini.[6] Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atau teknologi diri.

Kamus-kamus, dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi "technology" sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan).[7] Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah "Real World of Technology", memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini).[8] Istilah ini sering kali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara keseluruhan.[9] Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).[10]

Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.[11]

Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan, dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.

Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.[12] Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer.[13] Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.


 

Sabtu, 01 Oktober 2022

Teknologi

 


Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.[1]

Penggunaan teknologi oleh manusia dimulai dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam bepergian dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai. Pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah dari pentungan sampai senjata nuklir.


Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki yang disebut pencemar dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru sering kali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh: meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnya hanya menyangkut permesinan. Contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.


Bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia. Penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.


 

Jumat, 30 September 2022

Kandungan Buah Anggur

 

“Manfaat anggur jika dikonsumsi secara rutin ternyata tidak main-main. Mengonsumsi jenis buah yang satu ini diketahui bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah infeksi, serta menjaga kesehatan rambut dan kulit. Hal itu bisa didapat berkat kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.“

Halodoc, Jakarta – Manfaat anggur didapat dari beragam kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Dalam satu buah anggur, terdapat beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti serat, mineral, vitamin C dan K, serta senyawa aktif yang berperang sebagai antioksidan. Manfaat dari beragam nutrisi tersebut sangat sayang untuk dilewatkan. 

Kabar baiknya, hampir semua jenis anggur diketahui kaya akan kandungan nutrisi. Maka dari itu, manfaat anggur bisa didapatkan dari mengonsumsi anggur yang berwarna merah maupun anggur hijau. Oleh karena memiliki banyak kandungan nutrisi, manfaat kesehatan dari jenis buah ini juga beragam. Penasaran apa saja manfaat yang bisa didapat?

* Beragam Manfaat Anggur untuk Kesehatan 

Seperti dikatakan sebelumnya, buah anggur memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Setidaknya, ada beberapa manfaat anggur yang bisa didapat jika dikonsumsi setiap hari, antara lain: 

  • Mencegah Infeksi 

Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam buah ini ternyata bisa membantu mencegah infeksi. Kandungan nutrisi ini bekerja dengan cara memperkuat sistem imun tubuh, sehingga tidak mudah terserang infeksi virus penyebab penyakit. 

  • Mata Lebih Sehat

Manfaat anggur lainnya adalah menjaga kesehatan mata. Hal ini didapat berkat kandungan antioksidan, seperti lutein dan zeaxanthin. Kedua kandungan nutrisi ini disebut bisa membantu meningkatkan jarak pandang, ketajaman penglihatan, serta menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

  • Mendukung Kesehatan Pencernaan

Buah anggur memiliki kandungan serat dan air. Nah, keduanya diketahui bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat dan air bisa membantu melancarkan pergerakan sistem pencernaan, sehingga buang air besar menjadi lebih teratur. 

  • Meningkatkan Kesehatan Kulit dan Rambut

Kandungan vitamin dalam buah ini berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan rambut. Kandungan air dalam buah ini nyatanya berperan dalam menghidrasi kulit dan menjaga kesehatannya. Selain itu, kandungan senyawa aktif dalam buah ini juga bisa meningkatkan aliran darah ke kulit kepala sehingga kesehatan rambut lebih terjaga. 


 


 


 


Kandungan Buah Alpukat

 




Berbagai Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan

Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah alpukat tentunya mampu membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Bahkan, buah dengan rasa unik ini juga punya beragam manfaat untuk kesehatan lho, berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Membantu Menjaga Berat Badan

Buah alpukat mengandung serat dan karbohidrat, sehingga mengonsumsinya bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama. Meski mengandung lemak, tetapi buah alpukat tidak mengakibatkan kenaikan berat badan karena lemak yang terkandung dalam buah ini adalah lemak baik. 

Meski begitu, kamu tetap dianjurkan untuk tidak mengonsumsi buah alpukat secara berlebihan. Ini karena kandungan kalori dalam buah alpukat yang bisa dikatakan cukup tinggi, antara 150 sampai 200 kalori pada satu buahnya. Tak hanya itu, guna membantu mendapatkan berat badan ideal, kamu juga disarankan untuk berolahraga secara rutin selain mengonsumsi buah alpukat. 

  • Mencegah Sembelit

Sembelit atau konstipasi terjadi karena kamu kurang asupan serat atau tidak terpenuhinya asupan cairan harian tubuh. Jadi, guna mengatasi kondisi tersebut, kamu bisa memenuhi asupan serat dan minum setidaknya dua liter setiap hari. Nah, asupan serat ini bisa kamu dapatkan dari buah alpukat. 

  • Membantu Mengendalikan Tekanan Darah

Selain serat dan lemak yang baik, buah alpukat juga kaya akan kandungan kaliumnya. Jenis mineral satu ini sangat bermanfaat untuk membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah terjadinya tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, kalium juga sangat baik untuk membantu mengatur detak jantung agar tetap normal. 

  • Membantu Menjaga Kesehatan Mata

Manfaat buah alpukat lainnya adalah membantu menjaga kesehatan mata. Ini karena kandungan kandungan antioksidan jenis zeaxanthin dan lutein di dalamnya. Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Investigative Ophthalmology and Visual Science, kedua jenis antioksidan tersebut sangat penting untuk menunjang kesehatan mata. 

Ini artinya, rutin mengonsumsi buah alpukat dalam jumlah yang tidak berlebihan bisa membantu menurunkan risiko masalah kesehatan penglihatan pada usia senja. Studi tersebut menyebutkan bahwa, baik zeaxanthin maupun lutein bisa membantu mencegah mata mengalami degenerasi makula dan katarak. 

  • Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Alpukat menjadi salah satu buah yang kaya nutrisi dan sangat menyehatkan. Kandungan mineral, protein, serat, lemak sehat, juga vitamin di dalamnya sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Membiasakan mengonsumsi buah dan sayuran, tak terkecuali buah alpukat bisa membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL di dalam tubuh. 

Perlu diketahui bahwa kadar kolesterol jahat atau LDL yang terlalu tinggi tentu tidak baik karena dapat mengakibatkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah di jantung, sehingga meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan jantung. Inilah mengapa, buah alpukat dianjurkan menjadi buah dalam menu sehat pengidap masalah kardiovaskular. 

 

Kandungan Buah Strawberry

 


*Kandungan Nutrisi dalam Stroberi

Di dalam 100 gram stroberi, terkandung sekitar 32 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:


  • Karbohidrat
  • Serat
  • Protein
  • Kalsium
  • Folat
  • Vitamin C
  • Vitamin B6

Tak hanya itu, stroberi juga mengandung magnesium, kalium, zat besi, dan beragam jenis antioksidan, seperti antosianin dan ellagitannins. Kandungan zat besi dan antioksidan tersebut juga dapat digunakan untuk memperbaiki rambut yang rusak, melembapkan, serta menjadikan rambut terasa halus.
*Manfaat Stroberi untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, ada beberapa manfaat stroberi yang dapat diperoleh dengan mengonsumsinya secara rutin, yaitu:
1. Menyehatkan saluran cerna
Stroberi merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan serat prebiotik. Kandungan serat ini diketahui dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan menyehatkan saluran cerna.Tak hanya itu, stroberi juga mengandung antosianin, salah satu jenis antioksidan yang mampu mengurangi risiko terjadinya kanker usus besar.
2. Menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh
Tak hanya menyehatkan saluran pencernaan, kandungan serat di dalam stroberi juga mampu mengurangi penumpukan lemak dan kolesterol serta mencegah penyempitan pembuluh darah.Hal ini didukung oleh penelitian yang mengungkapkan bahwa mengonsumsi stroberi secara rutin selama 3 minggu mampu mengurangi kadar kolesterol jahat (HDL) sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh (LDL).
3. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah stroberi bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Ini berkat kandungan kalium, flavonoid, dan polifenol di dalam stroberi yang mampu menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, buah ini baik dikonsumsi oleh orang yang menderita hipertensi.
4. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat stroberi selanjutnya adalah mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena stroberi memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak memicu peningkatan kadar gula darah secara drastis. Berkat manfaatnya tersebut, buah stroberi aman dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2.
5. Mencegah penyakit jantung
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, stroberi mampu menjaga tekanan darah, mengatasi kolesterol tinggi, dan mengontrol kadar gula darah tetap stabil.Kombinasi ini menjadikan stroberi bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
6. Menangkal efek radikal bebas
Stroberi merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan kandungan antioksidan. Kandungan ini memiliki peran penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari efek paparan radikal bebas, yang dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit, seperti kanker dan penyakit degeneratif.Kandungan antioksidan dalam stroberi juga bermanfaat untuk meredakan peradangan serta menjaga kesehatan kulit dan tulang.
7. Menurunkan berat badan
Stroberi dapat menjadi salah satu pilihan makanan bagi Anda yang sedang menjalani program diet. Hal ini karena stroberi rendah kalori dan mengandung berbagai macam nutrisi yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi Anda saat menjalani diet.Tak hanya itu, stroberi juga tinggi serat yang dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk ngemil atau makan berlebih pun akan berkurang.Namun, tak hanya dengan mengonsumsi stroberi, Anda juga perlu berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap hari serta menghindari konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak untuk menjaga atau menurunkan berat badan.